Brotherwood : Berbagi Ilmu Menukang Plus Senang-senang

 Brotherwood : Berbagi Ilmu Menukang Plus Senang-senang


Selena sesudah itu disambut oleh seorang pria kenakan pakaian enjoy ketika memasuki ruang kantor tersebut.

“Saya perlu variasi yang di satu segi menggembirakan dan di segi lain juga menghasilkan uang,” ujarnya ketika berbincang berkenaan stimulan dirinya membangun sebuah workshop furnitur kayu.

Ialah Chairul Novin (40) sang pemilik dan penggagas Brotherwood,sebuah workshop furniture serba kayu dan besi bersama desain unik dan ‘kekinian’.

Sebelumnya, ia sudah mendirikan pabrik konveksi yang terletak tidak jauh berasal dari lokasi Brotherwood, dan bisnisnya masih berjalan hingga selagi ini. Namun, hobi alumni Teknik Lingkungan ITB ini tidak jauh-jauh berasal dari bidang interior, desain, dan aktivitas menukang yang ia tekuni secara otodidak ultimate small shop guide


dok. Khansa

“Awalnya membuat funitur membuat kantor sendiri, pengen mempunyai kantor yang nyenengin. Kalau beli barang-barang jadi, jatuhnya mahal dan seleranya nggak masuk. Ketika nyoba-nyoba, ternyata ketemu tukang yang bagus dan dapat proyek. Ya sudah, investasi saja,” jelasnya.

Dari sana, Brotherwood tetap berkembang, dan gagasan untuk melangsungkan workshop — yang diyakini sedang menjadi tren — tercetus oleh partner bisnisnya terhadap delapan bulan lalu.

Kegiatan workshop pertama dikerjakan lewat publikasi sarana sosial, dan, tanpa disangka, berhasil menggaet animo warga untuk mengikutinya.


“Senang aja ketemu orang baru, malah tersedia sebagian teman-teman lama juga yang bertemu lagi di workshop,” ungkapnya.

Belajar hingga nyicil furnitur


Meski Brotherwood sendiri baru terbentuk terhadap awal th. 2017 lantas dan merasa intens berkegiatan terhadap September-Oktober 2017, namun, sejumlah aktivitas workshop yang melibatkan bermacam macam komunitas dan masyarakat lazim berhasil teratur terselenggara hingga sekarang.

Biasanya, didalam satu sesi workshop, peserta diajak untuk menyebabkan sendiri furnitur yang sudah ditentukan bersama bahan-bahan yang sudah di sediakan ; merasa berasal dari nakas,guitar stool, rak buku, sofa, hingga gerobak untuk berdagang.


dok. Khansa

Hasilnya — pasti saja — dapat dibawa pulang.

Berdasarkan pengalaman Novin, peserta workshop yang hampir 70 persennya adalah kaum ibu, tidak cuma semata-mata mengidamkan studi ilmu baru. Lebih berasal dari itu, target praktisnya adalah menghimpun perabot yang diperlukan bersama cara yang lebih kreatif.

“Ada yang nyicil furnitur rumah, menjadi setiap workshop dia tungguin biar dapat ikutan, malah tersedia juga yang nyicil furnitur toko,” ungkap Novin seraya tertawa.


Hal mirip juga diamini public relation Brotherwood, Resa, yang juga aktif mengorganisasi aktivitas workshop setiap minggunya.

“Mereka (peserta) ketagihan, pasti pengen ikutan lagi dan nungguin jadwalnya cocok kebutuhan. Ada juga yang sudah ikut hingga lima-enam kali,” jelasnya.

Bahkan, peserta bukan cuma berasal berasal dari Bandung dan Jakarta. Rekor paling jauh dipegang oleh peserta berasal dari Medan yang berkenan perlu hingga menginap di Bandung demi ikuti workshop. Alhasil, ia perlu mengangkut furnitur buatannya ke kota asal.

Minat peserta yang besar bukan hal yang mengherankan, mengingat banyak hal berguna yang dapat dipelajari lewat tiap-tiap workshop.


“Mulai berasal dari memotong kayu bersama gergaji mesin, mengamplas, mengebor, seluruh dikerjakan sendiri. Bahkan diajarin juga sistem bending (membengkokan) kayu. Workshop ini dapat melatih skill dan menjadi ladang usaha baru,” paham Resa.

Tidak was-was bersaing

Di samping terhubung workshop untuk masyarakat umum, Brotherwood juga kerap disambangi para mahasiswa desain interior yang mengidamkan mempraktikan langsung ilmu perkuliahannya.


dok. Brotherwood (@brotherwoodbdg)

Bahkan, Brotherwood sudah membentuk komunitas yang beranggotakan para alumni peserta workshop bertitel “Sisterwood”, yang pernah ikuti sejumlah aktivitas perihal bersama woodworking.

Sedemikian banyak orang yang pernah dilatih, tak pernah tersedia kekhawatiran bagi Novin andaikan suatu selagi bisnisnya tersaingi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pentingnya Memilih Jasa Pendirian PT Profesional untuk Keberhasilan Usaha Anda

Pabrik Sticker Tangerang: Menginspirasi Kreativitas dan Mengangkat Industri Pemasaran

Rencana Pemasaran Internet